SAJAK [ Agama ]
PENGALAMAN
(Syukran untuk cinta samawi anugerahNya)

Kini usiaku melewati medan
yuda
bersengketa dengan senapang-senapang waktu
yang mengusangkan kitab-kitab pengalaman
dan kelongsong-kelongsong cinta itu
masih hangat di tangan takdir.
Syukran buat air mata
yang menguras segala nista di bening mataku;
Syukran buat derita
yang mengasah resah manusiawiku;
Syukran buat kata
yang menusuk senak buntuku.
Aku bersengketa dengan
sejarah
yang mencarik-carik cerpen hayat
lalu aku jadi pelarian yang kian tua
mencari siasah di balik gunung hikmah,
dan sungai fikrah yang mengalir
dari puncak -nur aqli
tiba di muara dengan alir yang sarat.
Kini, setelah awan yuda
berlalu
aku diam di sini
mentafsir jilid-jilid pengkisahan
menuras segala kelodak yang terenap
agar pendeklamasian hayatku
akan terus bergema
sarat berdengung suara kedewasaan
Syukran buat penakluk jagat
menghadiahiku senyum
dari sekuntum cinta yang mengharum
|