Mahu kutulis
puisi
dalam bahasa yang dia tidak mengerti
agar di dalamnya dapat kusembunyi
suatu luka bangsa
yang terus meminggir bahasa sendiri
Sedangkan
dia berkelana ke mari
mengangkat khazanah bahasaku
dengan indah kata, indah rasa
Keringlah
kesedihan
jangan kaubasahi kertas tulisku
tidakkan mampu kaubasuh
ego yang terus bernafsu
menyiat daging bahasa
dengan taring bisa
bagaimana mahu kujelaskan
jika Tuan Raffles bertanya
"Kenapa kaubiarkan
mereka memijak-mijak kedewasaan bahasa sendiri
bukankah sudah aku amanahkan
kau menobat bahasamu ke taraf dunia"
Aku hilang
kata-kata
untuk menjawabnya
kalau mungkin aku bicara
tentang suatu luka bangsa
akan aku lakukan
dalam bahasa yang tidak difahaminya
buat melindungi malu
tapi ini saja milikku
bahasa Melayu
yang kata mereka
masa depannya sudah tiada.
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahannya
Sesungguhnya dengan satu kesabaran itu ada banyak jalan
kemudahannya.
Apabila selesai satu kerja maka mulakanlah dengan kerja
lain
Kepada Tuhanmu engkau berharap..